Kamis, 07 Agustus 2008

HAURA BELAJAR SEKOLAH


Senin 14 Juli 2008, Haura mulai masuk playgroup di TK deket rumah. Sebenarnya udah sejak lama Haura minta sekolah sejak usianya 2 tahun, tapi saya menunggu sampai usianya cukup yakni usia 3 tahun.

Di hari pertama sekolah, Haura masih terlihat "takut", ia tidak mau ikut berbaris, hanya mau saat didampingi saya. Wah, saya membatin, jangan-jangan nanti saat di kelas juga demikian. Usai berbaris, saya masih mengantarnya Haura ke kelasnya, lalu saya bilang padanya kalau sekolah, Haura duduk bersama teman-teman tidak bersama umi. Saat saya keluar kelas, ia tidak menangis. Haura pun mulai belajar mengenal lingkungan kelasnya. Di luar kelas, saya masih mengamati putri kecil saya, saya ingin tahu apakah ia termasuk murid yg cepat beradaptasi atau perlu waktu lama. Alhmdulillah, ternyata di dalam kelas, Haura terlihat menikmati, ia aktif menjawab dan merespon kata-kata gurunya.

Hari berganti hari, tak terasa sudah hampir satu bulan Haura belajar sekolah. Waktu belajar Haura hanya 2 jam selama 3x 1 minggu (Senin, Rabu, Jum'at), sehingga Haura masih punya banyak waktu bermain di rumah dan beraktivitas. Saya tidak ingin di usianya yang masih belia, dia terbebani untuk sekolah. Saya memasukkan dia PG untuk Haura belajar bersosialisasi dengan teman sebayanya, bukan untuk membuatnya bisa membaca dst. Karena hal tsb sebenarnya bisa dilakukan di rumah. Sedangkan berteman dengan banyak anak itu yang sulit didapatkan Haura di lingkungan rumahnya. Di lingkungan rumah kami, yang sebaya dg Haura hanya 2 orang. Di PG dg 12 murid (7 anak perempuan dan 5 anak laki-laki), tentu dapat membuat Haura belajar mengenal karakter dan polah temannya yang berbeda-beda. Ada anak yang kalem, pendiam, pemalu, tergantung pada ibunya, ada juga anak yang tidak bisa diam, anak yang lincah, cerewet, mau tahu, dst.

Seperti juga orang dewasa, ternyata anak-anak juga senang bermain/berteman dg anak yang "mirip" dengan dirinya. Ini tentu bukan kesimpulan, hanya berdasarkan pengamatan saya yg subjektif. Putri saya, Haura termasuk anak yang tidak bisa diam, ingin tahu, cerewet tapi juga tidak mudah nyaman dg lingkungan baru. Dari 11 teman sekolahnya, Haura paling suka bermain dg Hanum, sama-sama anak yang aktif dan lincah. Walau begitu, namanya anak-anak, Haura juga tetap bermain dg teman yg lain. Tp jika ditanya siapa teman yg paling disukai pasti jawabnya Hanum. Padahal di antara para ibu, saya paling dekat dg ibunya Shafa, hehehe... Lain ibu, lain anak ya.. 

Yg paling menyenangkan saya, setiap hari sekolah, di pagi hari Haura selalu mudah dibangunkan, kadang dia sudah bangun pagi-pagi sekali, beda sekali dg hari-hari sebelum sekolah yang bangun tidurnya suka-suka dia dan kalau dibangunin suka ngambek. Sepertunya Haura semangat sekali sekolah.


Tidak ada komentar: